Pages

December 11, 2012

BersamaNya Tidak Ada Yang Sia-Sia

Betapa sulitnya untuk mencapai tujuan itu. Jalan yang ditempuh tidak hanya berkerikil tapi banyak batu besar bahkan lobang yang tidak nampak oleh mata. Berusaha sekuat tenaga untuk mencapai itu semua, jatuh bangun dijalani, bukan hanya sekali tapi sering kali. Terkadang fisik yang lemah dan rapuh mencoba menyerah pada keadaan. Walaupun jauh di lubuk hati ku tetap berpengharapan. Aku masih punya Tuhan yang teramat mengasihiku. Memang bukan hanya kali ini aku mengalami kesulitan malahan sudah sering kali diperhadapkan dengan kondisi seperti ini. Kali ini pun aku tak mau mempertanyakan mengapa aku sering kali menemui jalan seperti ini, aku hanya ingin bersyukur kepada Tuhan Yesus. 
Saat aku sakit aku bersyukur kepadaNya karena aku memiliki banyak waktu untuk berdoa dan menghitung kebaikanNya. Saat aku putus asa dan hilang harapan, aku menyadari bahwa aku begitu rapuh, kemampuanku terbatas, tak ada yang bisa kubanggakan dan aku butuh penolong. Tapi Firman Tuhan menyadarkan ku bahwa aku memiliki pengharapan yang kekal, yaitu Tuhan Yesus. Aku tahu pengharapanku kepadaNya tidak akan sia-sia. 
Aku percaya rancanganNya baik dan selalu baik untuk ku walau di awal dan di tengah perjalanan ku tak mengerti maksud kehendakNya, tapi Dia memberi ku kekuatan dan kesabaran untuk tetap berpengharapan kepadaNya. Di setiap hambatan dan kesulitan yang kualami, aku selalu menyaksikan mujizatNya yang tak pernah terpikir oleh ku. Saat itu pun aku menyadari bahwa Tuhan turut bekerja bersamaku. Dalam penantian cita-citaku aku percaya Tuhan menyertaiku dengan kasih dan damai sejahteraNya, dan ku ingin Tuhan memelihara hati dan pikiranku supaya aku berkenan dihadapanNya. Tuhan Yesus memberkati.


-Angelita-

No comments:

Post a Comment